Skip to main content

Opini: Ciri-ciri bila berjodoh

Jodoh, sebuah kata yang cukup terkenal di telinga para jomblowan dan jomblowati. Betapa tidak, dalam serangkaian siklus hidup manusia akan dipertemukan dengan perjodohan yang diresmikan melalui pernikahan. Jodoh itu selalu berpasangan, entah satu pasang atau berpasang-pasangan. Terkait dengan jodoh ada beberapa yang unik menurut hemat saya, terutama tentang ciri-ciri bila kita berjodoh dengan lain jenis.
Pernikahan awal jodohan.src.setelkahwin.com
Setelah saya berpikir cukup keras, akhirnya saya menemukan beberapa titik terang yang kemungkinan ciri-ciri bila kita sedang berjodoh. Ingat tanda atau ciri-ciri itu bukanlah suatu kepastian, hanya sebuah awal untuk kebenaran, sedang itu juga belum tentu benar. Selama banyak yang merespon benar maka dimungkinkan itu benar.
Okelah, inilah sekian poin tentang ciri-ciri bila kita berjodoh
  1.  Tidak tahu sebabnya kenapa memiliki kecondongan batin dengan si Dia (red: cinta)= tiba-tiba perasaan tidak bisa dibohongi kalau terasa dingin bila si Dia dekat atau kita melihatnya, tak bisa berbohong pula bila pikiran selalu memikirkannya, frekuensi memikirkan dia menunjukkan besarnya cinta, andaikata dalam sehari memikirkannya selama 20 jam berarti cintanya 90%. Hee,.,.,.,.,begitu seterusnya...
  2. Membutakan hati  akan kekurangannya= bila kecondongan perasaan telah merasuk dalam kolbu, maka apapun kata orang tentang si Dia, apakah dia itu Hitam, Cerewt, Jelek, Pendek,Pesek, Judes, semuanya yang jelek tidak menjadi masalah baginya, bahkan kejelekan itu malah menjadi jalan untuk menghargainya.
  3. Cemburu yang terkendalikan= cemburu adalah tanda telah berseminya cinta(kata orang). Perlu dipahami cemburu itu bisa mendatangkan hilangnya cinta. Ada kasus seorang suami cemburu yang belebihan kepada istri hingga sampai sang istri tidak diperbolehkan keluar rumah meski hanya untuk berbelanja kebutuhan keluarga, bahkan bila ketahuan berbicara dengan laki-laki lain, langsung tanpa pikir panjang sang istri disidang, dimarahi, agar tidak mengulangi hal semacam itu. Lama kelamaan bila sang istri tidak sabar, akan meminta cerai. Padahal semua berawal dari cinta. Jadi cemburu itu harus dikendalikan agar cinta itu tetap bersemi dan berbuah keharmonisan keluarga.
  4.  Ada kontak batin yang bersinkronisasi= seakan ada hubungan batin diantara kedua pasangan, bila sang wanita sakit atau mengalami sesuatu yang negatif entah sakit atau terkena masalah besar, tiba-tiba sang pria merasakan sesuatu yang aneh bahkan sampai bermimpi segala. Selain itu, kala sang pria lagi merindukan untuk bertemu, tanpa diketahui ternyata sang wanita pada waktu yang sama juga demikian.
  5. Sadar akan kuasa ilahi= meski telah bersama ataupun belum, masing-masing sadar betul bahwa jodoh itu ada ditangan Allah SWT, sehingga setiap tingkah polah, entah akan melaksanakan pernikahan atau perpisahan karena mati, ditancapkan keyakinan dalam hati bahwa semua sudah ada yang mengatur.
Itulah seutas opini saya terkait jodoh, semoga ada manfaatnya. Jangan lupa beri komentar atau sanggahan bila ada kekurangan.

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili