Skip to main content

Pendidikan: Kisah Cinta Remaja yang putus Cinta


NISN
998-443-3357
NAMA
ZULI***
TTL
BLITAR, 28 DESEMBER 1997
ALAMAT
RT 03 RW 02 GAMBAR WONODADI BLITAR
JENIS KELAMIN
PEREMPUAN

Buat apa aku memikirkan dia, kalau dia tidak pernah memikirkan dirimu(ku).

Lupakan BONDAN (nama samaran)

Pergi dari hidupnya dan tidak lagi dan selamanya menganggapnya dia dari sebagian hidupmu(ku), relakan dia untuk orang yang dipilihnya ikhlaskan dia, anggaplah dia sudah mati di hatimu(ku), anggaplah dia tidak pernah ada di dunia ini karena dia orang yang membuatmu(ku) sakit.

Seluruh nafas ini lihatlah luka ini, yang sakitnya abadi, yang terbalut hangatnya bekas pelukmu. Aku tak akan lupa akan(aku tak akan pernah lupa) tentang apa yang memisahkan kita. Di saatku tertatih, tanpa kau disini, kau tetap ku nanti demi keyakinan ini, jika memang kau terlahir hanya untukku, bawalah hatiku dan lekas kembali, ku nikmati rindu yang datang membunuhku.

Untukmu seluruh nafas ini,
I want with you Bondan, but you ofter my my make on

___ini adalah cuplikan surat putus cinta seorang yang masuk masa remaja yaitu diusia 15 tahun, secara psikologi pada usia ini hormone estrogen mulai tumbuh dan menunjukkan perkembangan signifikan trehadap pertumbuhan tubuh dan pikiran serta emosi.

Selama hidup baru kali ini saya menemukan sebilah surat cinta anak seusia remaja(15 tahun). Ternyata pola pikir mereka sangat cool banget, teringat kata “jika memang kau terlahir hanya untukku, bawalah hatiku dan lekas kembali, ku nikmati rindu yang datang membunuhku” sungguh manis. Kemanisannya mengkhawatirkan, terletak antara aman dan bahaya, antara haram dan halal, maksudnya bila tidak mendapat penanganan psikologi yang tepat maka dikhawatirkan bakal muncul tindakan emosional yang negative yang berupa sifat aroganisme, egois, dan penderitaan batin yang dilampiaskan secara kurang tepat.___

Comments

  1. mumpung masih muda lo pak,hehehe
    masih belum ngerti what the meaning of love?
    baik mencintai maupun dicintai,
    puiiiihhhh,..hmmmm ^^

    ReplyDelete
  2. heheeheheheheheehe,.,.,.,,.opo mneh wi?

    ReplyDelete
  3. saya juga ndak tau pak, pak fajar kali yang lebih mengerti...hehehehehe ^^
    hayoooo

    ReplyDelete
  4. lho,,.,.,.,lha sapa ni????harusnya baunya antum lebih paham????

    ReplyDelete
  5. ya murid jenengan jg donk pak fajar....
    hehehehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili