Skip to main content

MTsN Kunir: Tugas Apresiasi Akselerasi

Pelaku Seni                  Agus Suwage
Medium                       paint, Canvas
Tahun Pembuatan        2000
Dimensi                       115 cm x 200 cm x cm
Deskripsi                     Courtesy Nadi Gallery

ANALISIS FORMAL
Tahap 1 : Diskripsi Karya
Ingat pada tahap ini hanya menceritakan segala sesuatu yang Nampak tanpa penafsiran artinya. Bisa dimulai dari sebelah kiri ke kanan. Cobalah ceritakan dengan gaya bahasa yang menarik. Misalnya dari bentuk lukisan, warna, bagian-bagian lukisan, proporsi, keseimbangan. Hati-hati jangan sampai mengadili dengan mengutarakan karya ini keseimbangannya kurang atau yang lainnya, kita hanya menceritakan proporsinya bagaimana, dst.

  
Tahap 2: Analisis Formal
Pada tahap ini menceritakan lebih dalam terkait hal-hal yang Nampak pada tahap satu, misalnya pada tahap 1 menemukan unsur visual berupa sesosok kepala, pada tahap 2 dipejelas dengan mimik wajahnya, kondisi kulitnya dsb. Intinya pada tahap 2 ini kita sudah menggunakan perasaan kita untuk menilai sebuah karya.

  
Tahap 3: Interpretasi
Pada tahap ini bercerita secara utuh atas isi karya itu menurut kita sesuai dengan data yang telah kita ungkapkan pada tahap 1 dan 2. Tahap inilah, tahap dimana kita memiliki kebebasan untuk berinteraksi dengan karya tersebut sesuai pengalaman yang kita miliki. Buatlah interpretasi ini sebagai cerita panjang yang sungguh mencerminkan bahwa kita mampu menghargai karya seni.


Tahap 4; evaluasi
Tahap ini hanya kata-kata terakhir kita untuk karya tersebut.

adapun format bentuk Word dapat diunduh di sini(lengkap dengan gambar) DOWNLOAD
setelah di isi, langsung kirim via e-mail di fajarcahyono07@yahoo.com
minggu depan kita praktek lukis-ketentuan lebih lanjut kita bicarakan nanti-

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili