Skip to main content

MTsN Kunir: Perkemahan Penempuhan SKU Ramu,Rakit, dan SKK

3 hari dua malam, 6,7,8 Januari 2013 Gerakan Pramuka MTsN Kunir menghelat kegiatan perkemahan penempuhan SKu Ramu dan Rakit serta Pengujian 8 SKK(Syarat Kecakapan Khusus). Perkemahan ini diikuti oleh semua siswa kelas VII putra dan putri. Bertugas sebagai panitia adalah Adik-adik dari kelas VIII selaku pemangku stuktural Dewan Penggalang Gerakan Pramuka gudep 1955-1956 periode 2012/2013.
selam 3 hari tersebut kegiatan diramu dengan konsep pengujian dan perlombaan(kompetisi). Pengujian dimaksud dengan malakukan test secara langsung dan tidak langsung sesuai dengan petunjuk penyelenggaraan yang dikleuarkan Kwarnas.

Beberapa kegiatan dalam perkemahan yaitu sholat 5 waktu berjamaah. Selama perkemahan semua peserta dan panitia digerakkan untuk mengikuti sholat berjamaah. Hal ini merupakan pembelajaran sholat berjamaah 5 waktu bagi semua komponen perkemahan. Adapun bertindak sebagai muadzin, dan imam secara bergiliran adalah peserta, panitia dan Pembina. Melalui sholat berjamaah 5 waktu ini semua peserta dan panitia yang telah melaksanakannya dengan tertib tanpa sekalipun absen sholat berjamaah berhak memperoleh TKK Sholat tingkat Purwa.

Kegiatan lainnya adalah pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih setiap pukul 6 pagi untuk pengibaran dan 5 sore untuk penurunan. Ketika proses pengibaran dan penurunan bendera merah putih semua aktivitas di lingkungan perkemahan dihentikan, sejenak berdiri dan menghormat kepada bendera merah putih. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme semua komponen perkemahan.

Kegiatan selanjutnya adalah kompetisi membuat menara 7 tongkat atau pioneering. Masing-masing regu mengirimkan 3 anggota terbaiknya untuk berlomba membuat pioneering yang kokoh, indah, simpulnya tepat, dan seimbang. Waktu yang diberikan hanya 30 menit. Selama kegiatan pioneering langit menurunkan tetes demi tetes air kehidupannya mengiringi kehidupan semangat masing-masing peserta untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi diri mereka sendiri regunya, serta almamater tercinta.

Seorang pramuka diharapkan memiliki kemampuan seni, melalui kegiatan membuat hasta karya dan pentas seni semua peserta pekemahan dimotivasi untuk menampilkan aktivitas seni yang original. Nampaklah beberapa penampilan yang lucu, kompak, bahkan ada beberapa yang canggung tapi tetap dipaksakan. Sebuah pesan moral yang menjadi penyemangat tampil pentas seni ,’ Lebih Baik Mencoba Berkreasi, dari pada Tidak Sama Sekali,”. Alhamdulillah semua regu menampilkan beragam pentas seninya tanpa kecuali

Kemandirian sebagai jargon perkembangan zaman, yang paling sederhana adalah mandiri dalam makanan, yang artinya semua peserta perkemahan harus bisa memasak sendiri untuk kebutuhan sendiri. Dalam perkemahan ini, semua peserta yang terkumpul dalam satuan regu diharuskan membuat masakan sendiri sela 3 hari 2 malam atau setara dengan 6 kali memasak. Menu yang mereka masak cukup variatif meskipun tetap dominan mie instan. Minimal semua peserta merasakan rasanya hidup dengan memasak sendiri tanpa bantuan dari orang tua.

Demikanlah sedikit kegiatan perkemahan penempuhan SKU ramu dan rakit serta pengujian 8 SKK. Pelantikan SKU Rakit dan 8 macam TKK dilaksanakan pada hari Senin 14 Januari 2013 dihadapan semua civitas akademika MTsN Kunir.

ini ada beberapa dokumentasi kegiatannya..




















diadopsi dengan lembut dari http://mtsnkunir.sch.id oleh Bapak Ridho Al-Farabi

Comments

  1. pak ada lowongan jadi pembantu pembina gag pak?
    Soalnya ada tugas utk mengajar penggalang

    ReplyDelete
  2. hem,.,.,.,.ada....nanti tak rapatkan dulu,.,.,.,

    ReplyDelete
  3. GOOD JOB SIR,,,,,, @-)
    congratulation !!!! (h)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili