Skip to main content

Menggambar Kunci Animasi (teknis)

KK 07 menggambar kunci animasi

Pengalaman kedua mengajar kelas Multimedia di SMK Darul Huda, alhamdulillah membawa keberkahan ilmu yang belum pernah dipelajari ketika dibangku perkuliahan pada zaman dahulu kala. Materi yang disampaikan adalah menggambar kunci animasi, berdasarkan hasil inet terkait materi menggambar kunci animasi hampir semuanya mengatakan sama seperti di bawah ini:
  
MENGUASAI CARA MENGGAMBAR KUNCI UNTUK ANIMASI
 ANIMASI
- PENGERTIAN ANIMASI
ANIMASI berasal dari bahasa inggris ANIMATE= menghidupkan,member jiwa dan mengerakkan benda mati
ANIMASI merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolah-olah hidup
Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistence of vision (pola penglihatan yang teratur)
Paul roget,joseph plateau dan pierre desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan,berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu waktu sebagai suatu pola
Animasi dulunya sangat sederhana,namun sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis,yaitu :
-Animasi dua dimensi (2D)
-Animasi tiga dimensi (3D)
-Animasi clay
http://krakencrack.blogspot.co.id/2015/02/menggambar-kunci-animasi.html Pengertian dari Menggambar Kunci untuk Animasi adalah, memberikan penguasaan cara membuat gambar. Gambar yang dibuat adalah kunci atau gambar kunci. Gambar kunci ini adalah sketsa yang akan digunakan untuk membuat animasi.
Jadi pada KK 07 ini siswa tidak membuat animasi melainkan membuat gambar yang akan digunakan nantinya untuk animasi.
Standar Kompetensi: Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
Kode Kompetensi: 072.KK.07
http://indra-smkn1banjar.blogspot.co.id/2012/10/gambar-kunci-animasi.html artikel ini bersumber dari http://hanarossya.wordpress.com/

padahal yang diharapkan adalah materi teknis menggambar kunci animasi. Teknis dalam artian runtutan awal hingga akhir proses belajar materi menggambar kunci.
to be continued


Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili