Skip to main content

Seni Rupa: Pewarna Batik Lukis yang Tepat

setelah belajar cukup panjang dengan mencari beberapa referensi. akhirnya dapat diambil simpulan sementara. terkait batik lukis. baca baik-baik batik lukis bukan lukis batik. batik lukis adalah karya seni kriya yang menggunakan teknik batikk sebagai ciri khas yang dipadukan dengan teknik lukis. sedang lukis batik adalah teknik lukis yang dimanfaatkan untuk melukis motif batik. dari definisi ini jelas sekali perbedaannya.
sehingga batik lukis harus menggunakan alat dan bahan batik-diantaranya canting, dan malam. yang membedakan dengan batik tulis adalah teknik pewarnaannya, yaitu menggunakan kuas secara disapukan/dicolet. pewarna yang digunakan pun juga berbeda, bukan napthol atau indigosol melainkan rapid merah atau biru. menggunakan naphtol harus melalui pembagkitan wrana dengan garam warna, kalo menggunakan indigosol juga menggunakan pembangkit warna berupa larutan HCL. rapid tidak memerlukan pembangkit warna, hanya memerlukan larutan pengikat warna berupa tawas atau kapur.

setelah saya tanyakan kepada teman saya Faldi Hendrawan, Mahasiswa S2 Seni Rupa ISI Jogya, ada pewarna alternatif, bisa pakai akrilik atau rubber/karet untuk sablon. keduanya memiliki karakter berbeda. kalo akrilik hasilnya kaku, rawn pecah dan mengelupas, rubber lemas halus hanya mengoleskannya/mengkuaskannya tidak mudah lengket-lengket gimana gitu maklum memang karet.

oh...ya ada alternatif lain menggunakan cat tekstil. katanya bagus berwarna cerah sip....hanya saja harganya per-warna 45rb...mahal. untuk kepentingan pembelajaran sangat mahal.
selamat mencoba

minggu depan siswa saya akan praktek membuat batik lukis, mohon doanya moga lancar. bukan batik lukis, karena ternyata kesulitan mencari alat dan bahannya-terutama kompor listrik- jadi akan praktek lukis batik

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili