Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2019

Day 7 : Mulai dapat Tugas

Bermula pada malam jumat, mendapatkan Message dari nomor yang tidak dikenal. Message itu berisi undangan untuk mengikuti 2 agenda rapat pada hari jumat pagi. Rapat 1 dilaksanakan pukul 07.30 sedang Rapat 2 dilaksanakan pukul 08.00. Rapat 1 dilaksanakan di Ruang Kepala, sedang rapat 2 dilaksanakan di Ruang Waka. Rapat 1 membahas tentang evaluasi kegiatan pembelajaran atau yang biasa disebut Raport, nah kalo di ruang Waka membahas agenda ekstrakurikuler yang nanti akan dilaksanakan pada tgl 26 dan 27 Juni 2019. Berdasarkan pemikiran pemula, amanat ini termasuk terlalu tergesa-gesa. Pemula seharusnya ngenut mburi mengikuti semua kegiatan dengan sebaik-baiknya, ya…hanya sebatas “mengikuti”atau “tabi’ lil man’ut”. Hal ini akan lebih mensehatkan situasi Organisasi. Sebagai pemula akan lebih mampu beradaptasi secara aman dan anti konflik dari bawah. Nah jika pemula langsung diusung ke kancah rawan konflik dan konfrontasi, akan berimbas pada serangkaian persepsi pro dan kontra. Mau tidak mau,

Day 6: Bayar utang Entry Nilai

Sempat tidak sempat hari ini kudu segera menyelesaikan tugas yang tertunda dan tertinggalkan, yaitu entry nilai di Madrasah sebelumnya. Untung saja proses entrinya tidak membutuhkan Internet alias cukup pakai Excel nanti tinggal import. Meskipun masih untung, namun buanyak kerugiannya. Diantara yang merugi adalah tidak bisa membuat remidi dan cross check tugas anak, yang endingnya hanya berbekal nilai seadanya diolah menjadi niai berada. Proses pengolahan ini hanya butuh waktu sekian menit saja, cepat dan tidak ribet. Adapun proses import inilah yang belum tersentuh karena kabarnya tidak bisa import jarak jauh harus di wilayah Wifi Madrasah. Mau ndak mau proses import ini dilakukan oleh OPM. “wahai kau OPM, jasamu tak terhingga”.

Day 4: Menunggu Pos Piket

Hari ke-4 merupakan hari yang seperti biasa pada 3 hari sebelumnya, tidak terdapat kegiatan yang berat dan memberatkan. Aktivitasnya bebas tidak teratur, jadwal kegiatan masih berkutat pada keliling silaturahmi mengenal Lingkungan, Guru, dan Siswa. Sejak pukul 06.45 s.d. 14.15 beberapa aktivitas yang dilakukan muter muter mulai dari Ruang guru, pos piket, Kantin pak yadi, Kembali ke Kos, ngopi di Mbah Nem. Dari beberapa aktivitas tersebut yang ingin dikupas adalah pos piket. Pos piket ini tidak sama dengan Pos Satpam, meski satpam juga menempati Pos Piket ini. Pos piket merupakan pos untuk mendeteksi melihat memonitoring siswa yang datang pagi, jika menemui siswa kurang disiplin dalam berpakaian pada kesempatan itulah langsung diberikan teguran. Selain teguran yang biasa dilakukan dan sudah menjadi tradisi adalah saliman atau salaman dengan setiap siswa yang memasuki madrasah. Melalui pantauan di Pos Piket ini suasananya sangat sejuk dan rindang, tenang, dan kompatible sekali untuk kon

Day 3: Mushola

Sempatkan hari ini untuk mengunjungi Mushola di Atas Madrasah, dikatakan di atas karena memang lokasinya berada di Lantai 2 di atas ruang kelas. Desain yang sangat efektif ruang. Untuk luas ruang perkiraan mampu menampung jamaah 200 – 250 orang. Dengan daya tampung sekian ini maka ada kebijakan pembagian siswa untuk sholat Dhuhurnya di bagi ada yang di Mushola dan ada yang di Masjid depan Madrasah. Desain musholanya persegi ya semacam ruangan luas yang disulap menjadi mushola. Nampak soko yang mencokol menopang atap. Warna cat yang hijau muda khas Kemenag. Dari mushola ini nampak pemandangan Madrasah lain di seberang jalan. Nuansanya sangat syahdu dan tenang, dijamin sangat cocok untuk bermunajat minta permohonan kepada Allah SWT. Kesan pertama di mushola ini bertemu dengan seorang Guru yang melaksanakan sujud Syukur cukup lama, beliau adalah guru wanita tapi namanya belum kenal. Selain itu juga bertemu dengan Guru laki-laki yang nampak sangar melakukan sholat Dhuha. Ya cuman dua ora

Day 2 : Mudik 1

Alhamdulillah, dapat kesempatan untuk melaksanakan mudik untuk pertama kalinya dari daerah perantauan. Mudik yang pertama ini dimanfaatkan untuk melewati jalur yang pertama kali juga dilewati. Jalur ini adalah jalur lintas gunung yang menghubungkan Ponorogo – Trenggalek dan Ponorogo – Tulungagung melewati tebing-tebing Gunung. Jalur yang dilewati sangat luar biasa pemandangannya, hanya saja memang sangat tidak rekomended bagi driver pemula dan takut ketinggian. Singkat cerita Mudik 1 kali ini memakan waktu sekitar 5 jam perjananan, pasalnya “dadak” nyasar ke Trenggalek yang akhirnya malah mampir di rumah salah satu teman “Bapak Harmaji” dan sempat Sholat Maghrib di sana.

Day 2 : Ruang Satpam

Bukan tanpa sebab, dikarenakan belum pastinya tempat duduk di ruang akhirnya mencari-carilah peluang ruang yang free dan aman digunakan selama kegiatan kosong di Mascofa. Peluang itu muncul ketika melihat sebuah ruangan ukuran 200 cm x 200 cm yang berjenggereng di samping gerbang masuk mascofa. Ruangan tersebut tidak lain adalah Pos Satpam. Setelah sekian hari selama Libur Hari Raya ruangan ini dibiarkan kosong tak berpenghuni sehingga menyisakan sampah lumayan tebal. Risih merasa gemes dengan keadaan dicarilah sulak dan sapu untuk membersihkannya. Untungnya dibantu oleh Bapak Tukang Bersih bersih yang namanya belum diketahui. Akhirnya singkat kata ruang Satpam ini dapat digunakan ya..cukuplah untuk charger laptop mengetik dan browsing seadanya dengan kecepatan yang relatif sangat lola. Meskipun demikian masih bisa digunakan Alhamdulillah. Ruang Satpam ini kalo dideskripsikan singkatnya begini, ….. Ruang Satpam berdiri di atas permukaan tanah seluas kurang lebih 200 cm x 200cm denga

Day 1 : Masuk Resmi Kali Pertama

Masuk pertama sungguh menggoda dengan gliyak-gliyuk semangat yang menggelora, mulai dari sepir sepatu, baju yang tersetrika klimis, mandi pagi dengan sabun wangi serta tak lupa sarapan pagi dari sisa Nasi Goreng tadi malam. Saking semangatnya saya datang ke Mascofa pukul 06.21 waktu ceklok, pada jam segini yang datang masih beberapa juru sapu saja. Saking awalnya tidak ada kegiatan yang positif bisa dilakukan, dari satu sisi belum mendapatkan tempat duduk, di sisi lain masih canggung belum sepenuhnya mengenalnya serumit dan sekelumit tentang Mascofa’s Family. Akhirnya dipilihlah kursi kosong di dekat gerbang masuk untuk diduduki dan kebetulan nampak Surat Kabar Jawa Pos edisi tanggal 12 Juni 2019. Dalam batin berkata “tak apalah dari pada ndak ada kesibukan”. Membaca surat kabar pun tak nikmat, karena bersliweran Bapak/Ibu Guru yang satu demi satu datang bergantian dengan siswa dan siswi yang menunduk sambil melontar senyum sapa tanda tanya “siapa dia?”..memang belum ada yang kenal. S

Day 1/2 : Penyerahan Berkas Mendadak

Rencana menjadi kacau balau. Ternyata kemarin mendapatkan warning untuk segera mengumpulkan Berkas paling lambat besuk. Besuk itupun harus pagi. Untung saja semua berkas sudah dituntaskan pada hari Selasa, meski ada satu yang masih belum berhasil yaitu Legalisir Ijazah SD, gara-garanya tidak ada guru atau kepala Sekolah dikarenakan Kepala Sekolahnya Mudik hingga hari Kamis. Akhirnya terpaksa menyerahkan berkas tanpa Legalisir untuk Ijazah SD sementara itu di rumah akan terus mengusahakan mencari Legalisir ke SD pada hari Jumat besuk. Rencana pagi ini 13 Juni 2019 pukul 03.00 WIB akan berangkat ke Madiun dengan menggunakan sepeda motor, diusahakan sampai di tempat tujuan sebelum jam 7 pagi. Jalur yang akan dilewati yaitu melalui Kediri, Nganjuk, Caruban, Madiun. Adapun jarak tempuhnya untuk versi Google Maps adalah 112 km. Semoga nanti untuk Sholat shubuh dapat dilakukan di Nganjuk. Update informasi akan dilaksanakan setelah sampai tujuan. Setelah melaksanakan perjalanan kurang lebih 3

Day 0 : Ceklok Halal Bihalal

Sungguh salah sangka dan salah pemahaman, bagaimana tidak hari ini dalam pemahaman awal dilaksanakan Halal Bihalal di Kantor Kementerian Agama yang disampaikan bahwa Absensi dilaksanakan di tempat atau di Lokasi bukan di Madrasah. Eh, ternyata jam 07.00 mendapat informasi harus absen “Ceklok” ke Madrasah terlebih dahulu baru kemudian merapat ke Kantor kementerian agama. Akhirnya harus manuver rute dari awalnya langsung menuju Kantor Kementerian Agama ke Madrasah. Akhirnya terlambat sekian menit, tapi ya begitulah resiko. Pengalaman pertama menghadiri agenda sekelas Kab/Kota ternyata kesannya sungguh berbeda dari pengalaman terdahulu di tempat terdahulu juga. Memang setiap tempat memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda. “ hijau itu warna campuran dari biru dan kuning, ketika warna kuning lebih banyak dari biru maka warna hijaunya menjadi tidak menyegarkan, ketika warna biru lebih banyak dari kuning maka warna hijaunya menjadi semakin gelap, demi menghasilkan warna hijau yang segar tu