Skip to main content

Day 1 : Masuk Resmi Kali Pertama

Masuk pertama sungguh menggoda dengan gliyak-gliyuk semangat yang menggelora, mulai dari sepir sepatu, baju yang tersetrika klimis, mandi pagi dengan sabun wangi serta tak lupa sarapan pagi dari sisa Nasi Goreng tadi malam. Saking semangatnya saya datang ke Mascofa pukul 06.21 waktu ceklok, pada jam segini yang datang masih beberapa juru sapu saja. Saking awalnya tidak ada kegiatan yang positif bisa dilakukan, dari satu sisi belum mendapatkan tempat duduk, di sisi lain masih canggung belum sepenuhnya mengenalnya serumit dan sekelumit tentang Mascofa’s Family. Akhirnya dipilihlah kursi kosong di dekat gerbang masuk untuk diduduki dan kebetulan nampak Surat Kabar Jawa Pos edisi tanggal 12 Juni 2019. Dalam batin berkata “tak apalah dari pada ndak ada kesibukan”. Membaca surat kabar pun tak nikmat, karena bersliweran Bapak/Ibu Guru yang satu demi satu datang bergantian dengan siswa dan siswi yang menunduk sambil melontar senyum sapa tanda tanya “siapa dia?”..memang belum ada yang kenal.
Selanjutnya tibalah saatnya micropohone berbunyi semua siswa dikumpulkan di lapangan upacara guna mengikuti serangkain seremonial Halal Bihalal. Yang teringat dalam Halal Bihalal hanyalah sambutan Kepala dan Salam-salaman, sebenarnya ada beberapa agenda yang tidak terperhatikan karena saat itu diajak mengobrol sama salah satu rekan baru yang saling bertukar pengalaman tentang mengelola SKS.
Suasana Pengarahan Kepala
Halal Bihalal tuntas, Bapak/Ibu diarahkan ke ruang guru guna mendapatkan pengarahan dari Kepala, Pengarahan yang sangat bermanfaat terutama bagi para pegawai baru, baru masuk ke kawah candradimuka Mascofa. Salah satu pengarahan yang paling teringat adalah sebuah janji untuk mengajukan Gaji bulan Juli dan Gaji 13 yang insya Allah akan dicairkan. Alhamdulillah, kabar yang membahagiakan meskipun belum cair beneran. maklum belum pernah merasakan Gajian ala karyawan Mascofa.
kira-kira pukul 10.00 ada undangan ke Kantor Kementerian Agama Kota Madiun guna mengambil SPMT dan Surat Tugas. Jarak antara Mascofa dan Kemenag sangat dekat kira-kira cuman 3 km dengan perjalanan 3 s.d. 4 menit. Proses pengambilan SPMT dan Surat tugas sangat cepat cuman ttd beberapa kali, sudah langsung dipersilahkan kembali. Selepas itu kembalilah ke Mascofa lagi untuk menyerahkan SPMT dan Surat Tugas ke Kepala Tata Usaha untuk ditindaklanjuti.
Tidak ada hal menarik di hari ini kecuali melihat siswa dan siswi mascofa yang menurut visual sedikit berbeda dari tempat kerjaku yang pertama, Perbedaan ini setelah diangan-angan terletak pada Kota dan Kabupaten. Mau ndak mau anak Kota sedikit berbeda dengan anak Kabupaten. Oh ya…menariknya lagi di Wilayah sini (dekat Kos) ada budaya yang Unix dimana bisa dikatakan maling itu punah, penjelasannya begini setiap malam banyak motor-motor warga diparkir di depan rumah, disamping rumah sampai pagi dan tidak ada kekhawatiran sedikitpun kalau motornya hilang. Kata Mbah Nem memang aman dari pencurian, aman, dan aman ndak bakalan hilang. Luar biasa.

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili