Skip to main content

EJSC (East Java Scout Challenge) 2015

INformasi sudah agak lama sebenarnya, tapi tidak masalah bila kembali di publikasikan. Kwartir Daerah Jawa Timur bekerjasama dengan DBL Jawa Pos akan mengadakan East Java Scout Challenge (EJSC) tahun 2015 untuk pramuka penggalang tingkat SD/MI se Jawa Timur. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2015, untuk tempatnya masih dalam pembahasan.


kegiatan ini bersistem seleksi di setiap kabupaten/Kota se- Jawa Timur. Dimana setiap Kabupaten/Kota melaksanakan seleksi dengan diatur dan dikelola oleh panitia dari Kwartir Cabang Masing-masing. Sekedar Informasi, untuk Kabupaten Blitar seleksi tingkat Kwartir Cabang akan dilaksanakan pada tanggal 20 - 25 April 2015 bertempat di Lapangan Serut Kabupaten Blitar.

Untuk JukNis bisa di download di bawah ini...
Download Juknis EJSC 2015

Kemarin hari Selasa 24 Pebruari 2015, saya mengikuti penjabaran Ulang Terkait Teknis Pelaksanaan EJSC 2015 di Kwartir Ranting Kecamatan Srengat. Adapun Power Point Pertemuan tersebut dapat di Download di SINI
Untuk Video Tutorial Lombanya mohon maaf belum bisa saya Upload, karena filenya cukup Gemuk. tapi setelah saya compress filenya jadi agak kurusan. bisa Kakak Download di Bawah ini:

1. EJSC 2015 tantangan Arah Mata Angin


2. EJSC 2015 Balls Challange

Kunjungi Video Channel Tutorial Lengkapnya,.,.,.,https://www.youtube.com/channel/UCV0jtF9Lm4usWXFSpnF3aJg

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili