Skip to main content

Kriteria Gambar Ilustrasi Cover Buku yang Baik

Ilustrasi yang berarti sebagai penjelas. Bentuknya mayoritas berupa gambar dan desain. Beberapa macam Ilustrasi bisa dilihat di SINI. adapun kali ini saya bakal mengulas unsur-unsur seni Ilustrasi konsentrasi pada Cover Buku/ Majalah/ Novel/ Komik dsb pokoknya tentang Cover.

Cover adalah bagian terluar dari buku yang terdiri dari dua sisi, depan dan belakang. Kedua sisi tersebut saling melengkapi dan mendukung serta menguatkan isi yang DI coveri. Cover merupakan cerminan dari keseluruhan isi buku. Karena sebagai cerminan inilah Cover masuk dalam kategori Ilustrasi (menjelaskan) . Secara umum sebuah Cover dapat dikatakan standar baik bila dapat mempengaruhi setiap mata yang memandangnya untuk kemudian menjelaskan  isi buku sebelum membaca isi buku. Untuk mencapai standar tersebut setidaknya ada beberapa syarat sebagai berikut:

1. Terdapat Judul Cover dengan pilihan, Ukuran, dan warna Font yang mencolok

2. Terdapat kalimat penjelas Judul dengan singkat dan mudah dipahami

3. Terdapat nama Penulis atau pengarang secara jelas.

4. Terdapat Nama Penerbit, posisinya bisa di sisi depan maupun belakang.

5. Terdapat Sinopsis secara singkat di halaman belakang sebagai penjelasan secara lebih panjang dari judul dan kalimat penjelas judul.

6. Terdapat terstimoni dari kolega, atau penulis lain, tokoh penting dan pihak terkait tentang isi buku. (optional)

7. Terdapat Judul Buku nama dan Pengarang/penulis di bagian tebal buku sebagai identitas buku ketika dimasukkan dalam rak buku.

8. Terdapat barcode buku.

berikut saya lampirkan contoh Cover buku Fiksi, belum sempurna tapi bisa dijadikan bahan…Komentar,.,..,

sample ilustrasi akselerasi

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili