Skip to main content

Unsur Motif Ragam Hias Pajajaran

Ragam HIas ini banyak terdapat di Jawa Barat karena merupakan hasil budaya kerajaan Pajajaran. Peninggalan yang masih sampai sekarang banyak terdapat di makam SUnan Gunung Jati. Dalam ragam hias ini kelihatan bentuk – bentuk bulat karena semua bentuk ukiran diekspresikan bulatan atau cembung. berikut ini ragam hias Pajajaran:

IMG_20150304_131105_edited

  1. Daun Pokok ; daun pokok atau relung besar dibuat cembung atau bulatan
  2. Angkup; pada ragam hias ini dibuat cembung atau bulatan. Pada tangkai angkup biasanya tumbuh trubusan pada bagian atas.
  3. Cula; pada ragam hias ini ada bentuk daun kecil yang tumbuh dimuka daun pokok atau relung besar. Hal ini merupakan corak khusus bahwa di Jawa Barat dengan adanya binatang yang bercula, yaitu Binatang Badak.
  4. Endhong; daun yang tumbuh di belakang daun pokok, bentuknya bersusun –susun dari bawah sampai atas daun pokok. Juga bersifat pengisi bidang-bidang kosong.
  5. Simbar; pada daun pokok depan tepatnya di belakang benangan tumbuhlah daun-daun kecil yang berjajar ke atas lazimnya disebut simbar. Hal ini lebih menambah kewibawaan dari ragam Hias Pajajaran.
  6. Benangan; berbentuk miring, dari bawah sampai ke atas berhenti pada ulir pokok.
  7. Pecahan; sebagaimana lazimnya motif ukir , pecahan merupakan pemanis atau menambah luwesnya bentuk daun yang sudah dipecahi.
  8. Trubusan; daun-daun kecil yang tumbuh di sekitar daun Pokok juga bersifat pelengkap atau pengisi dari bidang-bidang kosong.

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili