Skip to main content

MTsN KUnir: Miladiyah 42

Acara demi acara dalam rangka memeriahkanDies Miladiah Matsaku ke 42 makin menggelora, setelah semaan Al-Qur'an berikut dzikrul Ghofilin disusul pelaksanaan Olimpiade MIPA untuk siswa SD/MI se-kabupaten Blitar, hari berikutnya matsaku menggelar upacara formal dengan inspektur upacara oleh yang terhormat Bapak Drs. H. Ahmad Mubasyir, MA kepala kemenag kabupaten Blitar. Kehadiran beliau benar-benar membawa kesan tersendiri selaku kepala kemenag baru di Blitar, matsaku mendapat kehormatan atas kesediaan beliau hadir sekaligus sebagai inspektur upacara peringatan hari ulang tahun MTs Negeri Kunir ke 42.
Selanjutnya seluruh undangan dipersilahkan menuju serambi Masjid matsaku guna melaksanakan tasyakuran berupa kenduri tumpeng yang mana hadir pula pejabat-pejabat penting dari kecamatan Wonodadi. Nampak pula hadir para sesepuh matsaku yakni para mantan kepala madrasah serta guru-guru yang pernah mengabdi di matsaku seperti Bapak Zuhdiono, Bapak Harun yang pernah menjabat kepala madrasah kemudian Mbah Umar mantan guru bahasa arab di MTs Negeri Kunir.
Acara selanjutnya, matsaku juga mengadakan berbagai macam lomba untuk seluruh siswa dan siswi MTs Negeri Kunir. Mulai dari tarik tambang antar kelas sampai balap karung. Penyelenggaran seluruh rangkaian acara mendekati sempurna sesuai rencana yang telah diemban panitia Miladiah tahun ini. Jayalah matsaku!

di sadur dari MTsNkunir.sch.id

Comments

  1. hbd buat matsaku,, semoga makin jaya,,
    dan mencetak lebih banyak lagi insan2 yang berakhlakul karimah dan berkualitas

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili