Skip to main content

MTsN Kunir: Nilai Ujian Kelas Akselerasi VII

Ujian Akhir Trisemester 1 telah berakhir, siswa Kelas Akselerasi MTsN Kunir was-was menunggu hasil uijan yang beru saja mereka hadapi. Was-was tersebut bukan karena khawatir nilainya kurang dari standar KKM tapi khawatir kena malu bila memiliki nilai pas-pasan, pasalnya kelas akselerasi dinisbatkan sebagai kelas yang istimewa, kelas yang paling wah diantara kelas lainnya. Andai saja nilai anak kelas akselerasi sejajar dengan anak kelas reguler maka tidak ada bedanya antara akselerasi dan reguler.
Agar anak-anak akselerasi terhindar dari rasa was-was terutama dalam mata pelajaran seni budaya, sebuah materi yang dianggap sebelah mata jika dibandingkan dengan matematika, bahasa inggris, dan bahasa indonesia. Tapi tidak apalah, meski sebelah mata yang penting happy. Ini saya sharingkan nilai ujian akhir trisemester I kelas VII akselerasi.
Perhatian setiap nilai saya beri catatan silahkan di klik pada nilainya masing-masing untuk mengetahui catatannya....
 


Selamat berjuang kembali, sampai jumpa pada trisemester II, dalam sesi yang lebih kental dengan seni. 

1 13612 Abdul Kholiq Mustofa L -....,-....
2 13613 Achmad Cahyana Putra L 88
3 13614 Bagus Asyafawi L 80
4 13615 Indah Dwi Lestari P 82
5 13616 Lucky Meidianti P 80
6 13617 M. Bahrul Fikri Anwar L -....,--....
7 13618 Mohammad Hafidh Maghrizky L 84
8 13619 Muhammad Khoirul Iqbal  L -....,---..
9 13620 Mutia Aris Pradina P 86
10 13621 Rizka Auliya Zulfa Ulin Nuha P 84


nilai yang menggunakan sandi morse, adalah nilai di bawah KKM, dimohon segera menghadap guru seni budaya hari senin tanggal 1 November 2011, jam istirahat.....untuk klarisifikasi

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili