Skip to main content

Curhat: keinginan yang sementara,hilang


hem,setelah sekian lama tidak produktif, karena kesibukan yang bertubi-tubi akhirnya di detik ini saya masih bisa mengurai kata lagi tentang sekelumit kerumitan diri yang mencoba dibuka perlahan melalui secuil tulisan.

detik ini ada geliat ulat membanting-bantingkan tubuhnya di pelataran putih nan-bersih. tidak lain, ulat hanya ingin menyingkirkan seekor semut yang bercongkol di pundaknya. sakit memang rasanya memukulkan tubuh, tidak ada tangan yang bisa digunakan untuk memaksanya turun, tidak ada teman yang mampu membantu agar dia turun.sendiri..

hingga lama tubuhnya terus dibanting, tanpa ada sedikitpun semut beranjak, bahkan malah semakin kuat bercongkol menggigit punggungnya. sakit yang hanya mampu dirasakan, tanpa ada kuasa menghilangkannya.sakit...

dalam hati kecil, ku bertanya pada si ulat...siapa yang kamu harapkan ada di punggungmu? samar ku dengar ulat melalui gerakan matanya yang ragu dan samar mengucapkan sebuah nama.ya...sebuah nama.........ku lihat ulat, sedikit mengurai air harapan dari sudut dalam matanya yang mungil memerah menahan sakit.
perlahan, ulat berhenti membantingkan tubuhnya, diam menikmati sakitnya tergigit dengan tersenyum tangis....
tak kuasa ku melihatnya, ingin menolongnya sedikit mendekap perangainya yang kecil, serasa ingin tenggelam jauh menyelami perjalanan sakitnya yang panjang.....

tanpa kusadari ku begitu menyayanginya, meski ku tahu hidupku tidak lama lagi.....tinggal menunggu giliran datang...dalam benak ingin, memberi yang terbaik,sebelum tidak sama sekali...

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili