Skip to main content

Opini Kesepian Anak SMA


Anak SMA, Sekolah Menengah Atas.Anak usia SMA sebagai individu yang berada pada tahap yang tidak jelas dalam rangkaian proses perkembangan individu. Ketidakjelasan ini karena mereka berada pada periode transisi, yaitu dari periode kanak-kanak menuju periode orang dewasa. Pada masa tersebut mereka melalui masa yang disebut masa remaja atau pubertas. Umumnya mereka tidak mau dikatakan sebagai anak-anak tapi jika mereka disebut sebagai orang dewasa, mereka secara riil belum siap menyandang predikat sebagai orang dewasa.( http://ekobudiprasetyonugroho.wordpress.com)

Beberapa kasus yang terjadi pada anak usia SMA semakin menunjukkan karakter transisi yang rentan segalanya. Kasus umum yang mencuat di beberapa media internet, televisi, dan surat kabar adalah pemakai dan pengedar Narkoba (Replubika), seks diluar nikah, minum-minuman keras, dan tawuran. Hal ini sesuai dengan lansiran Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat di kalangan remaja. Dari 2,21% (4 juta orang) pada tahun 2010 menjadi 2,8 (sekitar 5 juta orang) pada tahun 2011. Yang berikutnya adalah seks bebas. Contoh kenakalan remaja dalam pergaulan seks bebas akan bersangkutan dengan HIV/AIDS . Ketiga adalah tawuran antarpelajar. Di kota-kota besar, satu tahun belakangan ini, tawuran antarpelajar semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Serangkaian kasus di atas merupakan efek samping atau side effeck dari kegersangan diri dari iman. Kegersangan iman dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya kekurangan ilmu. Terutama ilmu untuk menikmati kesepian.

Ada seseorang yang tidak mendapatkan kasih sayang oleh orang tuanya, karena orang tuanya mencari uang ke luar negeri, atau telah pergi jauh tanpa tahu kapan kembali. Kondisi semacam ini bila tidak dibarengi iman yang baik dapat merangsang timbulnya mencari kasih sayang ke tempat lain. Kasih sayang itu kemudian diperolehnya dari teman, bahkan bisa pacar. Kalau kasih sayang itu berasal dari pacar, maka kemungkinan menemukan kasih sayang yang sejati semakin sulit. Hal ini karena kasih sayang oleh pacar malah akan mendatangkan 2 kemungkinan besar yaitu kecemburuan tak berbatas dan patah hati. Kedua perkara tersebut tidak ada nikmatnya.

Adapun kasih sayang yang terbaik adalah kasih sayang dari Allah dan Rosulullah. Allah adalah Dzat yang Maha Rohmat dan Maha Rohim. Muhammad Rosululllah adalah Rosul yang sangat cinta kepada umatnya.
Jadi bila merasa kurang kasih sayang jalan terbaik adalah meningkatkan ibadah dan memperbanyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan hati yang hadir. Bismillah. Allahumma Sholli ‘Ala sayyidina Muhammad

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili