Skip to main content

KP2T 2015 MAN 1 TULUNGAGUNG

Sebagaiman Tetangganya MAN 2 Tulungungagung, maka MAN 1 Tulungagung berniat menghelat kegiatan yang hampir serupa. Kegiatan ini adalah Lomba Penggalang tingkat MTs/ SMP. Kalau MAN 2 Tulungagung nama Lombanya “ JENGGALA 2015”, sedang MAN 1 TUlungagung bernama “ KP2T”. KP2T tahun 2015 ini agak berbeda dengan KP2T 3 tahun lalu, perbedaan mendasar terdapat pada waktu perlombaan, dari 2 hari sekarang menjadi 3 hari. Beberapa mata Lomba Baru juga disuguhkan, meski tetap mempertahankan segelintir mata lomba lama. Berdasarkan review penulis terhadap juklak yang telah rilis di WEB-Blog Pramuka MAN 1 Tulungagung, lomba untuk KP2T tahun 2015 sejumlah 12 Mata Lomba, yaitu:

  1. Pionering
  2. Mading 3D
  3. Inovasi Media Tanam
  4. Scout’s Intelegent
  5. Pentas Seni
  6. Orientasi Perjalanan
  7. PPGD
  8. Poster
  9. Scout Chef
  10. Senam Pramuka
  11. Lomba Baris Berbaris dan Kreasi Formasi Baris Berbaris
  12. Desain Grafis

itulah 12 mata lomba yang disuguhkan selama 3 hari 2 malam. kontribusi yang diajukan adalah 80 ribu rupiah.

Sekedar tambahan, berikut adalah komporasi antara KP2T dan Jenggala 2015

Item Komparasi

KP2T

JENGGALA

Kontribusi

Rp. 80.000

Rp. 150.000

Hadiah Cash

-

Kambing untuk juara Umum

Fasilitas Peserta

Piagam penghargaan

ID Card

Cindera mata

Tanda Ikut Serta Kegiatan ( Tiska dalam bentuk Badge )

Tanda penghargaan tiap juara mata lomba

Trophy Kejuaraan Dan Piagam Penghargaan di berikan kepada pemenang,

Sertifikat Kegiatan JENGGALA 2015 Untuk Peserta, Pembina dan Official,

Id – Card Kegiatan JENGGALA 2015 Untuk Peserta, Pembina dan Official ,

Sticker Kegiatan JENGGALA 2015 Untuk Seluruh Peserta, Pembina dan Official ,

TISKA Kegiatan JENGGALA 2015 Untuk Seluruh Peserta Kegiatan,

Souvenir Kegiatan JENGGALA 2015 Untuk Seluruh Pangkalan,

Trophy pada setiap lomba.

Jumlah Peserta/regu

8 Anak

10 Anak

Waktu Lomba

3 hari 2 malam

15 s.d. 17 Mei 2015

1 hari

19 April 2015

Jumlah Lomba

12 mata lomba

6 mata lomba

Kegiatan serupa ke-

Beberapa kali

Pertama kali

Base Camp Official

Kelas

Kelas

Itulah sedikit review yang bisa saya sampaiakan. Informasi tambahan: “pemenang KP2T 2012 adalah MATSANEBA”

untuk Juklak KP2T bisa di Download di Link Berikut

JUKLAK KP2T 2015 MAN 1 TULUNGAGUNG

Comments

Popular posts from this blog

Seni Rupa: Konsep Berkarya Seni

Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut : Lukisan Anak-anak, diambil dari Jusmani a. Konsep Seni yang Berada dalam Tahapan Aktivitas Jiwa Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni. b. Proses Ekspresi atau Proses Penuangan Ide Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi). Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap

Seni Rupa : Keragaman gaya dan Aliran Seni Rupa

Gaya dalam seni rupa berhubungan erat dengan unsur kreativitas yang terdapat di setiap karya seni. Selain itu juga, bergantung pada pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk, dan teknik berkarya. Pemilihan atau pengolahan bahan, bentuk dan teknik berkarya tersebut memunculkan aliran dalam seni rupa, antara lain : Gaya Primitif Seni rupa gaya primitif memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut : a. Seni rupa gaya primitif masa awal (masa prasejarah) tercipta bukan untuk keindahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan. b. Karya seni rupa ini digunakan dalam upacara ritual atau kepercayaan. c. Bentuk karya seni rupa gaya ini terkesan misteri (kerahasiaan), magic (hal gaib), dan makna lambang. Bentuk karya seni rupa gaya primitif kebanyakan bersifat a. tercipta dengan ekspresif (penuh emosional atau ungkapan perasaan) b. proporsi bentuk tidak sempurna atau tidak wajar, penuh distorsi (pengeliatan, penyangatan, dan pengurangan) atau dilebih-lebihkan. c. karya yang d

5 Kriteria KArya Seni Rupa Terapan Yang Baik

Berikut adalah kriteria karya seni rupa terapan yang baik yaitu: Ide Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman terhadap keindahannya sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rua. Suatu kondisi pribadi dan status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar(ekesternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnua sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif. Kreativitas Penciptaan karya seni dengan menwujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti dan nilai baru disebut kreativitas. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru dalam karya seni rupa yang baik akan terkandung unsur kreativitas yang kuat. Komposisi Karya yang baik memili